Semenjak diluncurkan Kurikulum 2013 banyak sekali menuai pro dan kontra dari masyarakat.Ketidak siapan pihak sekolah dan murid dalam menghadapi kurikulum 2013 perlu dipertanyakan.
Kurikulum 2013 diciptakan agar seorang siswa menjadi lebih aktif dan responsif terhadap materi suatu pelajaran tidak seluruhnya dapat diterima semua kalangan . Hingga akhirnya 2013 dinilai kurang efektif dalam penerimaannya
Penyebabnya :
1.Guru belum siap baik secata materi dalam mengajarkan kepada murid muridnya juga sarana infrastruktur yang mendukungnya sehingga terkesan dilakukan secara paksaan
2.Kurangnya pelatihan yang dilakukan oleh guru pengajar sehingga materi yang diajarkan kurang maksimal dan membingungkan
3.Kurang tersedianya buku paket yang disediakan sehingga harus mencari melalui internet dan mengcopy
Kendala tersebut tidak hanya dirasakan dari pohak guru saja tetapi juga dari pihak siswa ena
1. Siswa tidak bisa fokus untuk menguasai salah satu materi pelajaran karena dalam satu tematik terdiri dari beberapa macam pelajaran yang harus dipelajari dari seorang siswa
2.Pemborosan dalam pengadaan materi, karena siswa harus memfotocopy lagi materi dari kurikulum yang baru padahal sebelum nya pihak sekolah sudah memberkan acuan buku yang menjadi pegangan siswa/
3. Dalam mencari materi seorang siswa harus searching di internet, seperti kita tahu internet banyak muncul iklan bergambar yang tidak sengaja dilihat anak pada saat mencarian materi
4. Anak harus menyediakan media baik melalui ponsel atau laptop untuk menyiapkan materi Polemik ini membuat masyarakat menentang sehingga akhirnya diminta pemerintah segera menangani hal tersebut. Sudah seharusnya sebelum hal ini diluncurkan tentunya dibarengi juga evaluasi tingkat keberhasilannya